KEBUMEN, suaramerdeka.com - Petugas pemadam kebakaran dari tiga kabupaten secara bersama-sama melakukan pemadam api dalam kebakaran hebat yang melanda Pusaka Indah (PI) Swalayan di Kecamatan Karanganyar, Kebumen. Meski swalayan terbesar di Kecamatan Karanganyar itu ludes, namun api berhasil dilokalisir sehingga tidak sampai merembet ke pemukiman penduduk.
Dengan dibantu warga sekitar, petugas pemadam kebakaran melokasilir api di sebelah barat dan selatan maupun timur swalayan yang berada di barat Pasar Karanganyar tersebut. Meski demikian, untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, warga sempat mengeluarkan barang-barang berharga dari dalam rumah.
Pemadam sempat mengalami kesulitan melakukan pemadam api, mengingat hydrant yang ada di lokasi tersebut sudah tidak bisa dibuka. Akibatnya mobil tangki harus bolak-balik mengambil air dari kolam di Hotel Candisari sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian. Selain itu, saat pemadaman para petugas terhalang bangunan kios-kios sehingga mereka harus naik di atas bangunan.
Kepala Seksi Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen Arif Rahmadi SSos yang memimpin pemadaman menjelaskan, pihaknya mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran ditambah tujuh mobil tangki untuk suplai air. Selain itu, pemadaman api juga mendapatkan bantuan dari Damkar Purworejo dan mobil Damkar Kropya dan Damkar Cilacap.
"Sekitar pukul 04.00 api sudah benar-benar bisa dipadamkan," ujar Arif Rahmadi, Jumat (7/9) dini hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar